Merapi dan Masalah yang Mengikutinya


Merapi batuk-batuk lagi. Yah, itulah istilah yang sering digunakan orang untuk menyebut aktifitas gunung di Yogyakarta itu, apalagi para pembawa berita, makin lebay lagi bahasa yang digunakan :D. Yang jelas, sekarang kondisi gunung Merapi sudah bukan sekedar "batuk-batuk" lagi. Kamis (4 November 2010) malam guguran besar suadah mulai turun hingga menimbulkan hujan pasir sampai ke Kota. Lava pun 2 hari berikutnya sudah mulai tampak.


Masalah bukan hanya itu. Masih banyak lagi masalah yang menyertai Merapi. Pengungsi. Ya, masih banyak pengungsi yang menolak untuk dievakuasi. Banyak alasan dari mereka. Ada yang menolak karena sayang dengan ternaknya, ada yang menolak karena benar-benar percaya bahwa merapi tidak akan meletus dan mengenai mereka. Entahlah. Tapi khusus untuk warga yang tidak mau menolak dievakuasi karena hewan ternak, sebenarnya pemerintah sudah berinisiatif untuk mengganti ternak dengan harga yang "pantas". Tapi tetap saja banyak yang menolak. Kalau menurut saya sih, mereka cuma korban janji2 pemerintah yang memang jarang ada yang terpenuhi :) Janji untuk mengganti ternak memang gampang. Dana ada. Tapi distribusinya? Bisa saja dana itu "habis di jalan" kan. Atau bakalan banyak orang yang akan mengaku punya hak untuk mendapat ganti, padahal tidak. Indonesia :D .

Ada lagi, sejak awal Merapi mau meletus, kok sepertinya tak "terdengar" bantuan dari "Sang Raja" ya?? Malah, saat kemarin diwawancarai di TV One via teleconferende, beliau seperti belum punya rencana apa2 buat rakyatnya yang masih mengungsi :( . Beliau malah kesannya terlalu mengandalkan inisiatif dari warganya yang menjadi relawan. Padahal kan warga perlu dorongan dari pihak keraton di saat seperti ini. Paling tidak, dari segi moral.

Terakhir, masalah isu. Masih ada saja orang yang iseng membuat saudaranya ketakutan dengan menyebarkan isu tentang Merapi yang akam meletus hingga mencapai jarak 60 Km. Waktunya juga diprediksi lagi. Gila! Masyarakat Jogja, terutama sudah merasa was-was dengan kondisi Merapi,, eh malah ditambah-tambahi isu yang tak jelas seperti ini.

Yah, itulah masalah yang mengikuti merapi. Sebenarnya, masih banyak masalah lainnya. Tapi pas saya ngetik entri ini, pas saya lagi ngantuk-ngantuknya :) Semoga saja kondisi Merapi dan sekitarnya segera membaik. amiiin.. :)

Comments :

0 comments to “Merapi dan Masalah yang Mengikutinya”

Posting Komentar