Ramadhan Yang Sangat Berbeda

Memang bulan ramadhan udah mau berakhir, tapi gak apa-apa lah saya baru tuliskan ini di blog. Paling tidak, saya saya menuliskan apa yang sudah saya alami, bukan yang akan saya alami :)
Ramadhan kali ini terasa sangat berbeda dengan bulan ramadhan sebelumnya. Jika ramadhan tahun lalu dan ramadhan sebelumnya saya masih bisa menikmati sebagian besar waktu ramadhan di rumah, kali ini tidak. Saya baru bisa pulang kampung pas H-5.


Ya, ramadhan tahun ini saya hampir full tinggal di kota Jogja. Bahkan, hari pertama bulan puasa pun saya mulai di Jogja. Itu semua harus saya jalani, karena sekarang saya harus ke kampus hampir setiap hari (selain hari minggu), untuk ke Innovation Center Amikom. Kalo istilah populer temen-temen saya di sana "Mbut gawe" :D

Ya, kini saya harus bekerja. Harus di sini bukan berarti jika tidak bekerja saya tidak bisa melanjutkan hisup saya. Tetapi, ya karena saya butuh pengalaman saja :)
Sebenarnya, tahun lalu pun saya "hampir" menghabiskan waktu ramadhan di Jogja juga. Waktu itu saya harus tinggal di jogja karena harus mengikuti rangkaian seleksi asisten praktikum, yang ternyata waktunya molor kayak permen karet :berbusa. Untungnya, tidak sampai minggu ketiga ramadhan waktu itu, saya sudah bisa pulang kampung ke Pacitan.
Sekarang, saya pun juga mau pulang ke Pacitan, kampung halaman , Insya Allah besuk :) Banyak yang menunggu di sana. Selain pastinya mamaku tercinta, juga waktu buka bersama bareng teman-teman SMA dulu. Aseeeek.. :berbusa

Comments :

0 comments to “Ramadhan Yang Sangat Berbeda”

Posting Komentar